Tiga Belas

2045 Kata

Ayana keluar dari kantor karena jam kerja yang telah habis, namun langkahnya tertahan saat melihat seorang pria tengah berdiri seperti menunggu seseorang.Pria itu tersenyum seolah apa yang sejak tadi ia tunggu akhirnya tiba juga. "Apa yang sedang kamu lakuan disini?" tanya Ayana seolah tidak suka dengan keberadaan Randy. "Hm, aku sedang menunggumu," jawab Randy santai sambil memangku tangannya. "Untuk apa? Aku hanya ingin mengingatkan jika kita sudah menyudahi semuanya," Randy menarik sedikit ujung bibirnya tertawa mendengar jawaban Ayana, "setelah kupikirkan aku tampaknya tidak bisa jauh darimu," Ayana membelalakkan matanya mendengar kalimat Randy, "aku tidak mau membahas hal yang menurutku tidak ada gunanya Ran, aku mohon hargai keputusan kita," "Aku tidak merasa telah membuat kepu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN