Jika kau sudah membaca surat ini, mungkin aku telah pergi. Aku lelah, tidak ada yang menginginkan diriku selain dirimu.
Aku dan kau mencintainya, tetapi dia memilihmu.
Dan aku hanyalah sebuah alat yang memiliki perasaan.
Aku telah jatuh dalam permainanku.
Aku pikir semua akan baik-baik saja setelah aku mati.
Tetapi ... sebelum aku mati, aku telah membuat kesalahan.
Aku jatuh cinta padanya.
Pada lelaki yang sangat menginginkan dirimu.
Yang selalu menyebutkan namamu, bukan namaku.
Lagi-lagi semua orang menyebutkan namamu.
Akan tetapi, setidaknya kau menyayangiku.
Aku sangat mengidolakan dirimu
dan dirimu yang sangat mengidolakanku.
Aku yang selalu memakai namamu dan kau yang selalu ingin menyerupai diriku.
Ivy, maafkan aku yang pernah mencintai kekasihmu.
Maafkan aku yang s
