Xavier mendengkus kesal, ia benci merasakan yang saat ini terjadi padanya. Ya, pria bersurai putih itu begitu penasaran dengan wanita yang kini sedang diperiksa oleh temannya itu. Ada sesuatu yang benar-benar mengusiknya saat melihat mata kelam milik wanita itu. "Tuan Muda Zerfist," panggil Nero seteleh selesai memeriksa keadan Ivy. "Apa Ivy baik-baik saja?" jawab Zerfist dengan pertanyaan. "Aku tidak tahu ini berita baik atau berita buruk untukmu," jawab Nero sambil tersenyum menatap Zerfist. "Katakan." "Wanitamu baik-baik saja, tetapi saat ini ia sedang mengandung." "Ahh, syukurlah." Zerfist menghembuskan napasnya lega, tetapi sesaat kemudian ia baru menyadari sesuatu. "Apa?!" Nero terkekeh melihat reaksi terlambat Zerfist. "Wanitamu saat ini sedang mengandung, mungkin itu adalah