Sekembalinya Zerfist bersama Ivy ke New York, Zerfist yang selalu menempel pada Ivy benar-benar membuat wanita itu tidak bisa bergerak leluasa. Tentang Spade, Zerfist benar-benar membuat adik ketiganya itu mendekam dalam gudang bawah tanah tempat penyimpanan wine keluarga Verleon. "Zerfist," panggil Ivy yang kini sedang duduk manis di meja makan dengan kedua kakak tirinya. "Hmmm." Pria tampan itu hanya bergumam sambil memakan sarapannya. "Kau menempel padaku, tetapi kau tidak melihat mataku," gerutu Ivy kesal karena selalu diabaikan Zerfist meski pria itu berada di sisinya. "Karena kau selalu memintaku untuk melepaskan Spade, aku tidak akan melepaskannya sampai ia menyadari kesalahannya," jawab Zerfist yang kini menatap Ivy tajam. "Baiklah, baiklah, aku tidak akan membahas Spade," jaw