Rima Marah

1093 Kata

"Ini sudah malam, kamu masuk kamar sana!" titah Sultan pada putranya. Meskipun Rima tidak merespon, Dirga tetap meminta maaf pada wanita itu. Ia mendaratkan satu kecupan di pipi Rima. "Semoga Mama bisa mengerti keputusan Dirga," bisiknya. Rima melengos. Bagaimanapun ia tetap tidak suka putranya mengambil keputusan tanpa membicarakannya terlebih dahulu. Mengingat apa yang dilakukan Dirga bukan hal yang kecil. Dirga melesat pergi, menaiki anak tangga menuju kamarnya. Ia mengetuk pintu perlahan sebelum masuk dan beralih menarik tuas ke arah bawah setelah mendapat sahutan dari dalam. Delia masih menggendong Darren ketika suaminya datang. Bayi kecil itu masih terjaga. Tak berselang lama, Ina datang membawakan botol s*s* Darren dan perlengkapan lainnya. Air panas dalam termos kecil dan beb

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN