Amarah Angel & Tes DNA Davina

1770 Kata

Sudah larut malam dan seperti biasa Reifan tidak juga pulang. Ini batas akhir, sejak kemarin Angel sudah mengingatkan suaminya untuk berhenti atau ia akan pergi. Namun sepertinya, perkataan Angel hanya dianggap angin lalu saja oleh seorang Reifan. Angel keluar kamar setelah kedua putri mereka tertidur lelap. Ia menemui bibi di kamarnya. Hendak meminta agar bibi tersebut pindah sementara ke kamar anak-anak. "Memangnya Ibu mau ke mana?" tanya ART nya itu. "Keluar sebentar, ya, Bi. Saya gak bisa seperti ini terus. Saya harus selesaikan semuanya." Tidak ada yang dapat Angel sembunyikan dari siapa pun termasuk bibi di rumahnya. Kerap kali bertengkar membuat pembantu bernama Meti itu mengetahui bagaimana kehidupan Angelica dan sang suami. "Tapi ini sudah malam, Bu. Lagi pula Ibu mau ke man

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN