(Bukan) Laki-laki sejati

1316 Kata

Dirga sedang asyik mengajak baby Davina bermain saat sebuah nada panggilan terdengar dari ponselnya. Dia mengusap tubuh sang putri tersayang seraya berucap, “Bentar, ya, Nak. Ayah angkat telepon dulu.” Tangan Dirga terulur mengambil benda pipihnya yang ia simpan di atas nakas, tepat di samping lampu tidur. Dilihatnya nama Rendra yang tertera di layar. Dirga segera menyambut panggilan tanpa beranjak sejengkal pun dari bayinya. Sesekali Davina tertawa kecil. Sibuk bermain dengan jemari-jemari mungil yang dimasukkan ke dalam mulut. “Ga, lo harus dengar kabar ini.” Suara di seberang seberang sana terdengar ribut. Seolah tak sabar ingin cepat-cepat memberitahu Dirga kabar penting. Sebelum sempat Dirga menjawab, Rendra sudah kembali bersuara. “Hardi, Ga. Dia cerai sama istrinya,” info Rend

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN