“Sayang,” panggil Steven dengan satu tangannya meraih satu tangan Gia. Akhir-akhir ini Steven mempekerjakan satu supir yang dikhususkan untuk keperluan Gia. Steven sengaja melakukan itu setelah ia menyadari sesuatu terjadi pada diri Gia. Meski wanita itu terus menyangkalnya, sampai tidak mau memeriksakan dirinya ke Dokter kandungan karena Gia terus mengelak akan sesuatu pada dirinya. Tapi segala sangkalan itu ternyata justru semakin terlihat jelas,dilihat dari bentuk tubuhnya yang semakin aneh menurutnya. Kedua payudaranya terlihat membesar, meski tidak begitu signifikan tapi Gia merasakan adanya perubahan tersebut. Belum lagi mual dan pusing yang sering dirasakannya hampir setiap hari apalagi di pagi hari. Setiap kali Steven menyebutnya “Hamil.” Dan Gia akan segera menyangkalnya dengan

