“Mana Ce Olivia?” Gia menoleh ke belakang Mario, berharap menemukan Olivia. “Ce Oliv udah pulang duluan. Emang Lo nggak tau, Gi?” “Nggak. Kenapa pulang duluan? Sakit, ya?” “Nggak tahu. Tiba-tiba aja minta balik duluan dan gue ditinggal di Makassar dengan berbagai pernak-pernik dia.” Wajah Mario nampak masak, karena kesal. “Yah,, padahal gue udah bela-belain jemput sampe nuker shift kerja.” keluh Gia yang tidak berhasil memberikan kejutan pada Olivia dengan menjemputnya. Beberapa hari lalu saat keduanya saling bertukar pesan, Olivia sempat mengatakan jadwal kepulangannya, yakni hari ini. Olivia sempat meminta Gia menjemputnya, tapi Gia beralasan tidak bisa sebab pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya sedang dalam mode siaga. Padahal setelahnya Gia justru meminta Diana untuk menukar