45. Kutunggu dudamu

1253 Kata

Gia menatap kosong lurus ke arah depan, dimana hujan deras mengguyur Jakarta malam ini. Padahal tadi tidak ada tanda-tanda akan turun hujan tapi tiba-tiba saja hujan deras membasahi kota jakarta dan sekitarnya. Cuaca memang tidak bisa diprediksi, sama seperti hati. Gia menghela lemah. Apa yang membuatnya tertahan dan belum meninggalkan apartemen, padahal ia bisa saja langsung pulang menggunakan mobil pribadinya yang tadi digunakan Gia untuk menjemput Mario. Tapi kedua kaki Gia terasa begitu berat, mengingat bagaimana sikap Olivia tadi padanya. Olivia berubah. Apakah benar hanya karena lelah? Olivia adalah satu artis profesional. Saat dalam keadaan lelah sekalipun Olivia tidak akan bersikap seperti itu. Bukan hanya pada Fansnya, tapi pada Gia pun seolah Olivia sudah terlatih untuk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN