83. Bapak Steven Hadi

1480 Kata

Sebagai seorang lelaki tentu saja Steven maupun Bastian dituntut bertanggung jawab, entah untuk dirinya sendiri, keputusannya, bahkan pasangan yang dipilihnya. Berakhir dengan penyesalan atau tidak, itu sudah menjadi satu paket yang tidak terpisahkan. Karena pada akhirnya semua keputusan itu selalu menuntut tanggung jawab. “Tolong dampingi Olivia sampai masalahnya selesai.” Steven menghampiri Bastian, yang saat itu berada di balkon. Keduanya masih berada di apartemen Olivia, meski waktu sudah menunjukan pukul satu dini hari. Dena, Bian dan Mario menemnani Olivia yang akan memenuhi panggilan pihak berwajib besok. “Aku akan mengambil alih tugasmu untuk menjaga Amora selama proses hukum berlanjut.” Lanjutnya. Bastian tersenyum samar, menghisap sebatang rokok di tangannya dan menole

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN