“Gia harus minum obat dan istirahat,” Ucap Steven dengan nada dingin, saat ia datang membawa obat untuk Gia. Di kamar Gia ada Regan dan Sierra kedua orang itu tengah asyik menikmati makanan yang dibawa Sierra, tentu saja makanan yang sangat dilarang dikonsumsi oleh seseorang dalam kondisi seperti Gia. “Mau jenguk atau mau numpang makan?” Steven menatap tajam ke arah Sierra, tapi Regan tahu kalimat itu tidak hanya ditujukan pada Sierra saja. Tapi juga padanya. “Gue mau nginep disini. Lo balik sana, Amora pasti nyariin lo!” Usir Sierra. “Jangan tidur terlalu malam. Abaikan mereka berdua.” Steven menoleh ke arah Gia. “Jangan lupa minum obatnya.” Lanjutnya sebelum ia benar-benar keluar dari ruangan tersebut. “Lihat, matanya hampir keluar saat menatapku.” Ucap Regan setelah Steven keluar