75. Teman sesungguhnya

1248 Kata

“Dia pasti sangat tidak nyaman berada di tempat itu,” Gia lantas menoleh ke arah sumber suara dan mendapati Sierra masuk ke kamarnya. “Gue udah ketuk pintu beberapa kali, nggak ada jawaban dan pintu kamar Lo nggak ketutup rapet jadi gue masuk aja.” Lanjutnya sambil menaruh buah potong di dekat meja kecil, yang ada di samping tempat tidur. “Lo boleh masuk kesini tanpa harus minta izin gue, ko. Ini kan, rumah Lo.” “Gue masih tahu ada sopan santun,” balasnya dengan satu tangan menyuap buah potong kedalam mulutnya. “Lo baru lihat video Steven?” Tanya Sierra. Video klarifikasi Steven sudah mulai beredar sejak semalam, saat live tapi masih bisa dilihat dan akan tetap ada di akun sosial media milik Martin. Hak milik sudah dikantongi Martin hasil kesepakatan keduanya, sebelum rekaman di mu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN