“Selamat untuk pertunangan kalian, gue ikut seneng.” Kalimat pertama yang terlontar dari bibir Olivia setelah sekian lama mereka tidak bertemu. “Iya. Terima kasih.” Gia tidak tahu harus bereaksi seperti apa, hanya kalimat singkat itu yang mampu terucap dari bibirnya. “Bgimana kabar Lo selama ini? Gue harap Lo baik-baik aja, gue sempet khawatir waktu Lo pindah ke perkampungan. Tapi syukurlah sekarang Lo kembali lagi dengan selamat.” Gia menoleh menatap Olivia dan menemukan ketulusan dari ucapan wanita itu. “Terima kasih sudah mengkhawatirkan gue,” lagi-lagi Gia berterima kasih untuk reaksi atas ucapan Olivia. Untuk sejenak keduanya terdiam, memandang lurus ke arah depan dimana banyak orang-orang berkerumun. “Oh iya, gue mau kasih tau satu hal.” Olivia kembali bicara. “Steven belu

