Karena terbawa suasana moodnya yang sedang berantakan, Jingga iseng menerima tantangan Max. Bodohnya lagi, dia juga termakan pancingan pria sialan yang terus memojokkan kondisi hubungannya dengan Killa dan Gala. Ini bukan lagi perkara menang atau kalah, tapi taruhan gila yang bisa saja membuatnya terpaksa harus menikah dengan Max. Hal yang sekarang mulai disesali oleh Jingga. Tidak seharusnya dia membuat kesepakatan tidak masuk di nalar seperti ini. Terlebih dia sangat tahu Max bukan lawan yang bisa dianggap remeh. Satu hal lagi yang terjadi di luar prediksi. Adu jotos yang mestinya hanya Nova dan Pras sebagai penontonnya, sekarang malah jadi ajang pertunjukan banyak orang. Bahkan, papa mereka dan para sahabat lain berbondong datang. Kalau saja mereka tahu, hal konyol apa yang sedang Max