Acara lamaran kemarin menyisakan bahagia tak terkira bagi mereka, terutama Max. Dua minggu menuju pernikahan yang menurut Ibra terlalu cepat, namun justru sebaliknya bagi Max. Andai mungkin, bahkan sehari pun dia tidak ingin menunggu menjadikan Jingga istrinya. Meski jujur dia juga sedikit tidak enak hati ke Gala, yang pasti sangat terluka melihat Jingga kini menjadi milikinya.
Untuk sekarang hubungan mereka bertiga memang masih sedikit canggung. Bohong kalau Max tidak cemburu melihat Gala kadang diam-diam masih menatap Jingga penuh cinta. Tapi, dia mencoba tidak egois, karena juga pernah merasakan sakitnya di posisi itu. Dulu setiap kali melihat Gala yang mesra ke Jingga, Max terpaksa menelan sakit hatinya. Lucu, kan? Dia merasa cemburu dan patah hati, padahal tidak pernah memiliki. Tol
