Bab 80. Big Size 21+

2523 Kata

Terbangun menjelang pagi dengan lengan kokoh memeluknya erat, membuat Jingga sempat gelagapan menoleh ke sosok di belakangnya. Otaknya masih butuh beberapa detik untuk kembali mengingat, kalau mereka sudah sah menikah. Tapi, panas menjalar di wajahnya begitu merasakan hangat dari tubuh mereka yang telanjang di balik selimut sana. Sialnya lagi tangan Max justru nangkring di tempat yang tak semestinya. Menggantikan fungsi BH nya yang bahkan lenyap entah kemana. Padahal Jingga ingat betul semalam masih mengenakannya. Bisa-bisanya dia tidak sadar Max melepas kutangnya saat tertidur. Semalam?! Jingga menggigit bibir. Darahnya berdesir ingat apa yang mereka lakukan semalam. Meski tidak sampai bablas, tetap saja yang semalam adalah pengalaman pertamanya dicumbu sejauh itu. Celingukan dia mencoba

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN