Saat Max dan Jingga bersuka cita menyambut bahagia kehamilan kembar tiganya, di lain tempat Gala dibuat emosi oleh kelakuan omanya. Persis seperti perkiraan Max . Gita menyuruh para preman penagih itu mendatangi kantor Royal. Beruntung sudah lebih dulu diperingatkan oleh Ruth. Bahkan, Max juga mengirim anak buahnya berjaga di depan kantor Gala. Menjelang siang saat gerombolan preman itu datang hendak mengacau menagih utang ke Gala, mereka langsung menghentikannya di halaman hingga tidak membuat gempar lobi. Sempat rusuh, tapi dengan mudah bisa mereka lumpuhkan hingga bonyok.
Gala yang keluar menemui mereka dengan tegas mengatakan, dia tidak mau tahu soal urusan hutang tantenya yang hampir sampai tiga ratus juta banyaknya. Saking jengkel ingin membalas kelakuan mereka yang seenaknya, Gala
