Tidak ada yang menduga sebelumnya, kalau gadis yang berjodoh dengan Gala adalah Thea. Bukan apa, tapi karena selama ini keduanya memang sama sekali tidak akrab. Beda dengan Rhea yang justru sering ngobrol maupun bercanda bareng. Mungkin karena sifat Thea lebih mirip papanya yang anteng, kalem, dan pemalu. Hanya saja mereka tahu, keduanya mulai terlihat akrab sejak kepulangan Thea untuk menghadiri pernikahan Jingga dan Max. Makanya saat di acara pernikahan mereka juga duduk bersebelahan. Itu juga yang kemudian membuat mamanya kepikiran untuk menjodohkan keduanya. Apapun itu, yang jelas bahagia yang kini sudah digapai Gala, menjadi akhir rasa bersalah Jingga. Keputusannya menerima pinangan Max, di saat Gala sedang jatuh di titik terendah hidupnya membawa dilema tersendiri. Iya … Jingga mema