Menghadapi Vito sekeluarga benar-benar membuat mereka muak. Sampai Aksa yang selama ini dikenal paling sabar pun tersulut emosinya. Tidak habis pikir, bagaimana bisa ada orang yang tidak tahu malunya sampai di luar nalar begitu. Bayangkan setelah dikuliti boroknya, mereka masih bisa bersikap biasa saja seolah itu bukan kesalahan yang fatal. Bahkan, dengan tidak tahu dirinya minta bantuan untuk mengatasi masalah hukum di perusahaannya. Gila! Mereka selevel dengan Killa.
Beruntung saat London Vito tidak sampai sekongkol dengan Killa. Apa jadinya nasib Thea yang sepolos itu, jika sampai masuk perangkap para manusia berhati binatang seperti mereka. Mungkin sekarang bukan hanya diperas duitnya, tertekan mental, dan mengalami kekerasan fisik. Tapi, bukan tidak mungkin Thea akan bernasib serupa
