Bab 173. Menagih Hutang

3034 Kata

Ucapan pedas dari mulut anaknya justru membuat Sifa dan Aksa bangga bukan main. Itu berarti Thea sudah tidak lagi dikuasai ketakutannya ke Vito. Bodoh! Kalau saja sejak awal mau jujur, pasti Sifa akan langsung menindak tegas benalu yang menggerogoti anaknya itu. Bukan perkara uangnya, tapi Sifa dendam setengah mati atas siksaan dan tekan mental yang Thea alami. Dua tahun tidak sebentar. Membayangkan selama itu hidup anaknya tersiksa membuat Sifa tidak sabaran ingin menyeret bajingann ini ke gudang. Sekalinya mangap langsung mempermalukan Vito. Pria itu sampai panas dingin karena lagi-lagi boroknya dikorek Thea. Mereka datang untuk meredam masalah dan minta maaf, tapi belum juga pembicaraan dimulai malah sudah disiram bensin lagi hingga tambah memanas. Orang tua Vito yang tadi mau menegur

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN