Selama Wulan bercakap-cakap dengan Tuan Cahya di ruang tamu lantai pertama, Kakek Nilam nampak beberapa kali masuk dan keluar dari dalam kamar Nilam di lantai dua. Kakeknya mungkin tuli, bicaranya sangat keras. Wulan dan yang lainnya mendengar apa yang dia katakan pada Nilam. “Nilam, jangan terus-menerus menatap tablet mu, itu tidak baik untuk mata, lebih baik istirahat!” Teriak Kakek Nilam. Wulan tidak mendengar Nilam menjawab. Tak lama kemudian dia kembali mendengar Kakek Nilam bicara. “Istirahatlah, jika kamu tidak lelah rekan kerjamu ada di sini untuk bertemu denganmu, Cakra juga ada di sini.” Mendengar Cakra datang, Nilam juga tetap diam dan tidak bersuara, mungkin Nilam sedang berganti baju atau semacamnya. Menilai dari sikap keluarga Nilam, dan dari penuturan Cakra sebelumnya,