Kembali memikirkan waktu yang mereka habiskan bersama di akhir pekan. Kejantanan Cakra membuat sekujur tubuh Wulan mati rasa, hanya dengan memikirkannya membuat kaki Wulan terasa lemas dan pinggangnya sedikit nyeri. Wulan juga berpikir sangat masuk akal jika semua karyawan lajang di perusahaan sangat ingin tidur dengannya. Jadi Cakra mengundang Wulan untuk tinggal di rumahnya lagi, tapi Wulan menolak untuk pergi ke sana, Cakra sekarang memiliki cara untuk memutuskannya tanpa persetujuan dari Wulan. “Kalau kamu menolak pergi ke rumahku, aku bisa pergi ke rumahmu.” Ucapnya pada Wulan dengan nada santai. “Rumah?!” Wulan langsung menghadap ke arah Cakra dengan kedua mata membelalak. “Kamu sangat cantik.” Ujar Cakra. Pada akhir percakapan itu Wulan tetap berkeras untuk tidak pergi ke