Cakra memperlakukan Wulan dengan sangat lembut saat ini, dan dia tidak lagi memiliki pandangan tanpa kompromi dari seorang atasan di tempat kerja. “Ya, semua ini salahku, aku yang salah.” Ujar Cakra sambil mengusap lembut sisi intim Wulan, juga kulit Wulan di sekitar area tersebut. “Tapi aku tidak berencana mengubahnya, lain kali aku hanya akan melakukannya dengan lembut.” Tambahnya. Keduanya hanya duduk di sofa sepanjang hari. Setelah makan malam hari sudah gelap dan mereka pergi ke taman terdekat. Pada detik ini tidak ada seorang pun di taman, dan tidak ada yang mengenali mereka ketika mereka tengah berada di sana. Cakra memegang tangan Wulan. Mereka terlihat seperti pasangan biasa. Hanya penampilan keduanya nampak bagus dan sangat serasi. Tidak terlalu jauh dari kediaman Wulan, di