"Kita menulis dengan pena yang sama namun di lembar yang berbeda. Aku tulis kebahagiaan, kau mengeja penuh kepedihan." ------- Matahari mulai menunjukkan jati diri nya. Terlihat kegelapan telah berganti menjadi cahaya terang. Bahkan dingin nya pagi mulai terasa menusuk kalbu. Alya perlahan terjaga dari tidur panjangnya. Mata nya mengerjap beberapa kali hingga terbuka dengan sempurna. Saat kepala nya menoleh ke samping, ia dapati pemandangan yang sedikit mengiris hati. Seorang pria terlelap dalam tidur seraya menggenggam erat tangan nya. Mata sembab bahkan sedikit memerah menandakan mungkin saja sebelum nya ia menangis. Pria itu, Pria kuat yang selalu berusaha melindungi nya. Pria kuat yang sudah mengorbankan sebagian hidup yang ia punya hanya untuk menunggu kehadirannya. Jika dulu A

