BAB 42

1345 Kata

Beberapa hari ini Merlin menjadi sangat murung. Ia bahkan mengabaikan Raka yang mendadak berubah menjadi super perhatian kepadanya. Ini sangat menyiksa sebab Merlin merasa dibingungkan oleh sikap Raka. Sebenarnya apa sih yang diinginkan oleh pria itu? Seperti sekarang saja misalnya, Raka berusaha membujuk Merlin untuk keluar dari kamar mereka. Yah, semenjak dia menangis malam itu dan merasa hatinya dipatahkan hingga menjadi dua bagian oleh Raka, Merlin banyak mengurung diri di dalam kamar. Raka takut Merlin kembali merasa stres jika mengurung diri seperti ini. Akan menjadi masalah besar baginya jika terjadi sesuatu dengan kandungan istrinya itu. Yang jelas, Pak Farhan tidak menyukainya. "Hei, bagaimana kalau kita pergi belanja perlengkapan bayi?" Merlin menatap Raka dengan datar ketika

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN