Lima hari telah berlalu, Merlin akhirnya diperbolehkan untuk pulang. Mbak Wina membantu mengemas semua barang dan pakaian milik Merlin. Sedangkan Merlin, wanita itu hanya duduk sembari menonton Mbak Wina yang nampak sibuk.
“Mbak, boleh minta kontak kamu nggak? Aku senang berteman sama kamu.” Merlin tersenyum, menyodorkan ponsel pintar miliknya kepada Mbak Wina.
Mbak Wina tersenyum lebar. Menerima ponsel tersebut kemudian memasukkan kontak miliknya di sana. “Boleh saya menyimpan kontak Non Merlin juga?” tanya Mbak Wina begitu sopan.
Merlin mengangguk. Mengizinkan wanita yang berusia sekitar lima tahun lebih tua darinya itu untuk menyimpan kontaknya juga. Nyatanya, selama lima hari bersama dengan Mbak Wina terasa sangat menyenangkan. Bagi Merlin sendiri, Mbak Wina lebih terasa seperti tem
