Masalah Kehamilan Serius

1501 Kata

TING ... TUNG! "Ya ampun, siapa yang namu? Mana lagi nanggung," gerutu Devan kala bel unit apartmen-nya berbunyi sedangkan ia sedang situasi tanggung—memanggang roti untuk sarapan. Pria yang kebetulan sedang bertelanjang d**a itu lantas mengambil kaos oblong putih untuk dikenakan dan membuka pintu setelahnya. "Anna." Betapa terkejutnya Devan saat menemukan sosok Anna sudah berdiri di ambang pintu dengan raut cukup pucat. "Kamu kenapa, An? Pucet banget." "Maaf ngerepotin kamu, Kak. Perut aku sakit banget dan aku belum kenal tetangga di sini. Mungkin ... Kak Devan punya obat pereda nyeri," lirih Anna seraya memegang area perut. "Gak, gak. Kamu gak boleh sembarangan konsumsi obat pas hamil. Kita ke UGD langsung, ya." "Tapi ... aku gak mau repotin, Kakak." Tanpa merespon dengan kata, De

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN