PART 52 - RENCANA HAIDAR

1415 Kata

Haidar baru saja menghentikan mobilnya di area parkir kantor. Ia menghela napas panjang. Belum setahun usia rumah tangganya dengan Ambar, mengapa selalu keributan yang ia alami dengan istrinya. “Aku heran sama si Anti itu. Kok bisa sih dia dapatin si Joshua.” Ambar membereskan kosmetik yang baru saja ia kenakan. Mereka baru saja hendak beristirahat. Haidar menghela napas.  Mengapa istrinya ini tak henti mengeluarkan aura permusuhan terhadap Kinanti. Padahal Kinanti selalu menunjukkan sikap ramah, terkecuali jika pada dirinya. Maklumlah apa yang sudah ia lakukan pada gadis itu memang patut untuk dibenci. “Sayang sebaiknya gak usah lagi urus tentang Kinanti, sebaiknya kamu fokus supaya cepat hamil. Biar kita cepat punya keturunan.” “Apa? Hamil?” Ambar menatap dengan bergidik pad

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN