PART 20 – LET’S PLAY THE GAME
Althaf berucap senyantai mungkin dengan senyum dibibirnya, membayangkan wajah cantik Kinanti. Tidak memperhatikan genggaman Haidar menguat dalam minuman kalengnya.
“Oh ya, ngomong-ngomong kenapa kau gak pernah cerita kalau Ambar memiliki satu orang adik lagi selama ini? Kenapa pula selalu menjodohkan aku dengan Aida?”
Pertanyaan Althaf menohok hati Haidar. Alarm dalam kepala Haidar seolah berdering, menandakan bahwa ia akan kembali berselisih dengan calon istrinya karena sahabatnya ini.
“Aida sudah jelas-jelas menaruh rasa padamu kan? Jadi untuk apa aku tawarkan gadis lain.”
Haidar menatap wajah sahabatnya.
“Kau yakin tidak tertarik pada Aida? Lantas bagaimana dengan Aida? Kurasa kamu tahu jika Aida sudah lama tertarik padamu.” Haidar menenggak habis mi
