Beberapa hari ini Althaf merenung. Penolakan yang dilakukan Kinanti masih mengganjal dalam dadanya. Apa yang kurang dari dirinya. Posisi dia di kantor ini lumayan, gaji pun cukup jika ia ingin berumah tangga. Beberapa kali Althaf bercermin. Dia cukup tampan, itu yang Mama nya sering katakan. Belum lagi banyak gadis di kantor ini berusaha mencari perhatiannya. Tapi mengapa seorang Kinanti serasa menjauh. Apa gadis itu sudah memiliki kekasih? Beberapa kali ia menchatt gadis itu tapi hanya dibaca tanpa niat membalasnya. Haruskah ia menyerah? Tidak, tak ada kata menyerah dalam kamus Althaf. Tampaknya ia harus mencari tahu tentang Kinanti pada Haidar. ***** Haidar baru saja merebahkan tubuhnya ketika mendapat chatt dari sahabatnya, jika Althaf sedang dalam perjalanan menuju rumahnya. Ia