Kinanti baru saja keluar dari bilik toilet, saat matanya melihat sosok wanita cantik bersandar didepan wastafel. Seolah sedang menunggunya. Tidak mungkin jika hanya menanyakan kabar bukan? Mereka tidak sedekat itu. Setelah lama mereka bekerja disatu perusahaan, baru kali ini Ambar menemuinya secara personal. Tapi tampaknya bukan hal yang baik yang akan Kinanti dapatkan dari wanita cantik ini. Mengingat mereka jarang berinteraksi, sejak pertama kali mereka kenal. Memangnya interaksi seperti apa yang akan terjalin diantara mereka? Memperebutkan Haidar? Kinanti masih memiliki kesadaran optimal jika harus bersaing demi seorang lelaki. Untuk apa mempertahankan lelaki yang amat sangat diragukan kesetiaannya. Mau sekarang apa nanti sama saja bukan? Sekali tidak setia, tetap tidak akan bisa me