Siang belum begitu terik, ketika Kinanti mengajak suaminya mengunjungi rumah Mama Alisa. Setelah keluar dari rumah Anita, Althaf menjalankan mobilnya menuju rumah mama mertuanya. "Aku gak tahu ya bang, Rayan tuh kalau ketemu Lena bawaannya emosi terus," ucap Kinanti. Althaf tersenyum. Teman istrinya yang satu ini memang aneh, kalau bicara asal seenak mulutnya, untung Althaf sudah terbiasa. Repot kalau orang yang kena korban Lena itu memiliki sikap tertutup, misalnya seperti Rayan. Atlhaf memang belum pernah bertemu Rayan, tapi Kinanti tak henti bercerita tentang adiknya itu. "Tapi kalau sama kamu Rayan baik kan?" Althaf menoleh pada istrinya ketika lampu lalu lintas di depannya berganti merah. Ia mengusap pipi cantik istrinya yang semakin terlihat chubby. Setelah diperhatikan Kinan