Ancaman Alea

1075 Kata

"Kalo kamu mau mencari laki-laki untuk mendampingi kamu, tunggulah sampai anak ini lahir. Kamu jalankan kehidupan kamu. Minta ampunlah atas apa yang kamu perbuat. Sadarlah bahwa ini kesalahan kamu, Alea. Bukan salah siapa-siapa. Tentang janji-janji Alaric dulu, lupakan saja. Dia memang bukan jodoh kamu dan kamu nggak berhak memaksa. Kamu juga dulu terlalu sering membohonginya," "Membohonginya? Iya! Karena aku memikirkan kehidupan keluarga kita! Mama menikmatinya kan? Dengan aku membohonginya, kita bahkan hidup enak!" Henny tidak mau membantah kata-kata Alea. Menurutnya percuma saja, karena Alea tidak akan mau mendengar kata-katanya. Henny diam tak bergeming. Dia tidak menampik bahwa dia dulu juga sempat menikmati hasil kerja keras Alea selama berpacaran dengan Alaric. Alea memiliki bany

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN