I Love You

1256 Kata

"Masih sakit kan?" "Iyalah. Perih banget," "Tapi kok kamu mau lagi?" Greta tertawa menggeleng. Dia juga tidak tahu kenapa dirinya menginginkan sentuhan suaminya lagi padahal dia merasakan keperihan luar biasa di seputar selangkangannya. "Pelan-pelan aja ya, Mas?" pintanya. "Tadi kan pelan. Emang sakit banget ya?" tanya Bagas lagi. Kali ini dia usap-usap pundak polos Greta dan mengecupnya dalam-dalam. "Ya, Dokter Bagas. Gimana sih?” Bagas jawil hidung Greta gemas. Lalu keduanya saling berpelukan di balik selimut tebal. "Kok baru sekarang. Bukannya pas liburan di Melbourne?" tanya Bagas yang memeluk erat tubuh istrinya. "Kota Melbourne indah banget, Mas. Rugi kalo dilewatkan begitu saja. Kalo beginian, nanti malah di kamar terus ... hm … lagipula aku belum siap juga sih,” "Bisa aja

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN