Gugup Bagas

1126 Kata

Bagas dan Greta menatap bagian depan rumah dengan perasaan sangat lega. Akhirnya mereka pulang ke rumah setelah melewati hari-hari yang melelahkan dan liburan yang sangat menyenangkan. Hampir saja Bagas merangkul bahu Greta saking bahagianya, namun dengan cepat dia tarik tangannya karena melihat wajah Greta seolah belum mengizinkannya. "Mau aku masakin apa, Gre?" tanya Bagas saat Greta hendak membuka pintu kamarnya. "Aku belum lapar. Kan tadi di bandara makan roti," jawab Greta. "Maksudku untuk malam nanti. Hm ... siapa tau kamu punya keinginan khusus," Greta buka pintu kamarnya dan melangkah masuk. "Masak apa aja. Hm ... yang berkuah," ucap Greta yang hendak menutup pintu kamarnya. Wajahnya menunjukkan keletihan luar biasa. "Nah, tuh kan. Apa aku bilang. Pasti kamu menginginkan se

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN