Wangi aroma masakan tercium oleh Greta yang sedang fokus menyelesaikan tugasnya. Sepertinya ada yang sedang memasak di awal malam ini di lantai bawah. Greta buka sedikit pintu kamarnya, wangi rawon seketika menyeruak ke hidungnya. Dia ke luar dari kamarnya dan melihat siapa yang masak di dapur yang bisa terlihat dari arah kamarnya. Dia tersentak kaget karena melihat Bagas yang memakai apron sedang sibuk memasak.
Greta kembali lagi ke dalam kamarnya dan duduk di depan komputernya sambil melirik layar ponselnya, mengecek apakah pesanan makanan sudah sampai atau masih dalam perjalanan.
Belum lama dia duduk dan mengetik, pesanannya sudah tiba di depan rumah Bagas.
Greta bergegas ke luar dari kamar dan dengan cepat menuruni tangga.
Tampak Bagas menoleh ke arahnya.
“Makan yuk, Greta!” s
