Malik tumbuh menjadi anak yang pintar dan menggemaskan. Belum cukup usia dua tahun dia sudah berbicara cukup lancar, meskipun terdengar cadel dan tidak begitu jelas. Bagas sangat bangga dengan kepintaran Malik yang sudah terlihat di usianya yang masih sangat dini. Malik sudah bisa menyebut huruf sekaligus membaca berdasarkan ingatannya. Malik juga pandai berhitung angka-angka kecil. Semua bangga dengan Malik, terutama opaomanya, Alvaro dan Sherly juga Nayra dan Guntur. Mereka bahkan berbagi dalam menghabiskan waktu bersama Malik. Akhir pekan ini dijemput Alvaro dan Sherly, nanti akhir minggu depan, Nayra dan Guntur yang akan menjemputnya. Malik memang anak yang sangat istimewa. Belum lagi terkadang Njid Akhyar yang memaksa Bagas atau Greta mengantarnya ke apartemennya. Sedikit merepotkan t