“Ditawarin asisten nggak mau. Yang setengah hari juga nggak mau. Tau nih,” “Yah, selagi kuat, Mas….” “Kuat tapi lihat nih. Tepar begini dibilang kuat … ntar kalo kejadian lagi?” “Iya deeeeh….” Bagas malah rebahan di samping Greta. Dia amati mamanya yang masih memijat istrinya. “Sepi-sepi aja rumah Mbak Ayu, Ma?” tanyanya. “Pada ke Ciputat. Ada acara haul keluarga. Keluarga dari Palembang juga datang. Tapi si Hilya ada di rumah,” jawab Nayra. Hilya adalah anak Ayu yang kelima. “Sendirian? Kok nggak ke sini,” ucap Bagas. Dia sangat perhatian ke anak-anak Mbak Ayu. “Ada Mbak Rasti kok. Pagi tadi Hilya main ke sini sama Malik, trus nggak lama dipanggil Rasti pulang. Nggak tau urusan apa. Mungkin diajak juga ke Ciputat.” “Oh….” Nayra sudah selesai memijat. “Enakan?” tanyanya ke Gret
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari