Part 32

1556 Kata

Setelah menghabiskan makan siangnya, Gilang memutuskan untuk pamit pulang. Dia berjanji pada Silvania kalau dia akan merahasiakan semuanya dari Wulan sampai Silvania siap mengatakannya secara langsung yang dijawab dengan penuh syukur oleh Silvania. "Tapi beneran, aku penasaran. Kalian itu beneran mau tunangan?" Tanya Gilang ingin tahu. Silvania menggelengkan kepalanya ngeri. "Gak! Itu cuma cara dia bikin aku jengkel." Ucap Silvania yang lagi-lagi dijawab anggukkan Gilang. "Tapi tetep Si, cepat atau lambat kamu harus ngomong sama Wulan. Gak baik menunda-nunda, takutnya nanti dia balik berburuk sangka dan pada akhirnya malah marah, sama kayak yang dibilang Mr. Rei tadi." Gilang mengingatkan saat Silvania mengantarnya menuju pintu. "Iya, Lang. Aku usahain ngomong secepatnya sama Wulan." U

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN