Dua minggu berlalu. Pernikahan yang Rayyan inginkan akan segera berlangsung. Tidak ada dekorasi mewah. Tidak ada gaun pengantin mahal. Tidak ada seragam keluarga seperti pesta pernikahan pada umumnya. Dan tidak ada tamu undangan. Satu-satunya orang asing yang hadir dalam pernikahan itu hanyalah penghulu. Saksi untuk Rayyan sudah dipenuhi oleh kehadiran ayah dan kakaknya. Dan sisanya? Kediaman Lucas-Agisna dipenuhi oleh sanak keluarga, dan tentu saja asisten rumah tangga. Silvania terduduk di kamar bawah. Kamar yang dipilih Akara saat membantu Silvania pingsan belasan hari yang lalu. Ia sudah dirias sederhana. Mengenakan kebaya berwarna putih tulang yang ia tahu harganya fantastis, rancangan dari tantenya-Hanira-yang belum pernah di munculkan ke publik. Kepalanya berbungkus kerudung sut