Part 8

1779 Kata

Keseharian Silvania tampak sama selama beberapa waktu ke depannya. Ia pergi dan pulang kuliah dengan diantar Pak Jamil—kecuali waktu dimana Rayyan mengajar di kampusnya dan jam pulang pria itu sama dengan jam pulang Silvania. Pemuja Rayyan semakin lama juga semakin banyak. Itu jelas terlihat dengan banyaknya mahasiswi yang pindah kelas ke kelas Silvania atau memilih untuk dua kali masuk kelas Rayyan di hari yang bersamaan dan memilih untuk tidak masuk kelas utama mereka yang lainnya. Karena kuota kelas yang melebihi kapasitas seharusnya dan juga keberadaan mereka yang mengganggu akhinya membuat Rayyan terpaksa mengeluarkan mereka dari kelas jika mereka terbukti tidak termasuk dalam daftar absen kelas itu. Meskipun hal itu membuat kelas ricuh karena sorakan dan Rayyan yang dihadiahi cembe

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN