Cathy cukup terkejut ketika kakaknya bilang bahwa dia harus menemani Sharon ke Bali bersama dua sahabatnya berangkat sore ini juga. Dia tak memiliki persiapan apa-apa. Dia merasa takjub ketika dengan satu panggilan telepon saja Alfi bisa menyiapkan segalanya, tiket pesawat bahkan mobil yang akan membawa mereka, dan penginapan yang memang dimiliki oleh keluarga Sinathrya. Sharon terlihat sangat bahagia ketika menjemput dua temannya di gang sempit tak jauh dari rumahnya. Kedua temannya melonjak senang sambil menenteng koper kecil mereka, sementara Cathy hanya membawa tas ransel berukuran sedang. “Ayo masuk, Girls!” ujar Sharon. Runi dan Emily segera memasuki mobil itu. Cathy duduk di depan, samping pak Toto. Sopir pribadi Sharon. “Halo Cathy,” sapa Runi. “Hai,” balas Cathy riang meski na