“Tentu. Saya sudah berjanji untuk tidak menutupi apa pun, lagi pula hukuman mati sudah ditetapkan untuk saya,” ucap Donny seperti tak gentar. “Saya ... saya ingin jawaban langsung.” Shela mengatakan itu dengan suara terbata. “Saya tidak pernah membunuh bayi, video itu memang berisi bayi, tapi bukan bayi dari suamimu. Saya membuangnya.” “Di mana kamu membuangnya?” tanya Shela menahan getaran pada suaranya. “Di rumah bordil.” “R-rumah bordil?? Kamu mau membuatnya jadi p*****r??” tanya Shela menggebrak meja hingga gelas di atasnya bergetar. Donny menatap dengan pandangan bingung. Mengapa dia semarah itu? “Bukankah itu lebih baik dibanding membunuhnya?” tanya Donny menelengkan kepalanya. Shela tampak merasakan sesak napas dia mengambil air minum dan meneguknya. “Di-Katakan di mana kamu