Yasha mengantar Cathy sampai rumahnya, dia singgah sebentar untuk mengistirahatkan tubuhnya yang pegal. Ruang tamu rumah itu memang tak begitu luas, namun terasa hangat seperti keluarga di dalamnya. Kedua orang tua Cathy sempat menyapa tadi, sebelum kembali masuk ke kamarnya untuk istirahat. Lagi pula hari sudah cukup malam. Alfi baru pulang setelah berolah raga dengan teman-temannya, Yasha berdiri untuk bersalaman dengannya. Alfi mengernyitkan keningnya berusaha mengenali sosok itu. “Ah, guru privat memasak bu Sharon?” ujar Alfi. Mereka pernah bertemu ketika taken kontrak untuk mengajar Sharon. Yasha tersenyum dan mengangguk sopan. “Apa kabar, Pak?” sapa Yasha. “Baik, jadi ... dia?” tanya Alfi pada Cathy yang membalas dengan anggukan. Yasha menatap Cathy, namun dia tahu pasti Cathy