29. Kerinduan yang Terasa Hangat

1652 Kata

Sharon bahkan merasa sangat senang ketika berdiri di depan pintu, menarik napas panjang. Menyemprotkan parfum sebelum masuk untuk mengusir bau dari asap rokok elektriknya yang mungkin tak disukai oleh sang suami. Dia memasuki pintu itu, “I’m comingg!! Suamikuuu, where are you?” ujar Sharon setengah berteriak, dia mencari-cari di mana suaminya berada, dia yakin Marvel pulang ke sini, ada sepatunya di depan tadi. Dia kemudian membuka pintu kamar, “suamiku!!” ujar Sharon. Marvel tampak melakukan panggilan telepon dengan wajah serius, dia berdiri di dekat jendela. Dia meletakkan jari telunjuk di bibirnya seolah meminta Sharon terdiam. “Oh, oke oke,” ucap Sharon setengah berbisik. Berjalan sambil setengah berjinjit lalu meletakkan tas selempangnya di meja, dia memeluk Marvel dari belakang, m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN