Sharon duduk di pangkuan Marvel, menghadap ke arahnya sambil terus mengulum bibirnya dengan sensual, dilesakkan lidahnya hingga Marvel menghisapnya cukup kuat. Marvel bisa merasakan pinggul Sharon menekan miliknya di bawah sana, begitu pas meski masih terhalang pakaian, dan itu membuat hasrat Marvel meninggi, direngkuh pinggang ramping Sharon dan dia melepaskan kulumannya. Marvel mengecup leher Sharon, membuat wanita itu mendongak dan membiarkan lehernya menjadi hidangan penutup bagi pria dewasa yang berada di bawahnya ini. Lumatan Marvel kini turun ke atas gundukan kenyal itu, Sharon sedikit melenguh meski berusaha kuat menahan suaranya, dia tak tinggal diam, mengeluarkan benda kenyal itu yang berada tepat di depan wajah Marvel, melihat bukit indah yang terpampang, Marvel merasa libido