Langit pagi itu tampak bersih dan cerah seolah tahu bahwa hari ini adalah hari penting. Kampus Universitas tempat Runi dan Emily menghabiskan waktu hampir empat tahun untuk menempuh perkuliahan.
Kampus yang biasanya tenang dan penuh aktivitas akademik, kini berubah semarak oleh warna-warni toga, sorakan bahagia keluarga, dan bunga-bunga beraneka rupa.
Di pelataran depan auditorium utama, dua sosok yang tak asing muncul dari mobil hitam mengilap.
“Sharon! Cathy! Di sini!” seru Emily, sambil melambaikan tangan, toga birunya berkibar tertiup angin.
Sharon balas melambaikan tangan, mengenakan gaun midi berwarna nude peach, rambutnya disanggul sederhana, dan membawa buket bunga besar berisi uang ratusan ribu yang digulung seperti kelopak mawar. Di sampingnya, Cathy mengenakan blus putih da
