Selamat membaca! Revan yang sudah berusaha meminta bantuan ahli IT, akhirnya ia berhasil menemukan titik lokasi akurat, tempat ponsel Rafka berada saat ini. "Sheraton Hotel. Bukankah itu hotel milik keluarga Nadia? Untuk apa Tuan Rafka dan Nadia pergi ke sana, bahkan mereka sudah menghabiskan waktu selama tiga jam di sana?" batin Revan bertanya-tanya di kedalaman hatinya. Seketika pikiran buruk Revan mulai bermunculan dalam benaknya. Pikiran buruk itu seolah tak dapat ditolak karena yang ada dalam pikirannya saat ini Nadia dan Rafka adalah dua orang dewasa, keduanya pun sama-sama single. Apa yang mereka lakukan selama tiga jam di sebuah hotel? Itulah pikiran Revan. "Kalau mereka cuma mampir untuk makan malam, sepertinya itu tidak mungkin akan selama ini, bahkan sampai memakan waktu t