Bab 91

1678 Kata

Setibanya di rumah sakit, dokter bergegas menangani Alissa yang masih belum menunjukkan tanda-tanda sadar dari pingsannya. Sementara Rafka diminta untuk menunggu di luar ruang IGD. Hingga saat ini pikiran Rafka masih belum dapat tenang, hatinya cemas karena semua terjadi begitu cepat dan terjadi di saat malam ini ia menggelar acara pemasaran yang kini tengah berlangsung tanpa kehadirannya, hanya diwakilkan oleh Revan selaku tangan kanan Rafka yang terkenal cerdas. “Ya Tuhan, semoga saja Alissa tidak mengalami luka serius, terlebih pada kepalanya. Semoga Lisa secepatnya sadar dan dalam kondisi baik. Aku tidak bisa memaafkan diriku sendiri kalau kamu sampai kenapa-napa sayang,” batin Rafka yang tak lelah mengulang doa yang sama karena ia sangat berharap tidak terjadi hal serius pada Alis

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN